Di era sekarang promosi
sangat mudah dilakukan, kalian tinggal update status, unggah stories atau nge-Live di media sosial.
Sangat tidak sulit untuk mempromosikan sebuah produk. Apalagi
kekuatan media sosial sekarang sangatlah kuat.
Bayangkan oleh kalian, hanya dengan sekali klik unggah artis kalian, mereka langsung akan bertanya, apa itu yang dia
pakai kemudian mereka langsung cari di internet, bisa langsung pesan terus transfer. Semudaah
itu loh.
Nah sekarang
kita pelajari dulu apa itu promosi.
Pengertian promosi
Promosi adalah
upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk
atau jasa pada dengan tujuan
menarik calon konsumen
untuk membeli atau mengkonsumsinya
Promosi merupakan
salah satu strategi
pemasaran. Strategi pemasaran
produk memanfaatkan bauran
dari strategi product, place, price dan
promotion atau dikenal pula dengan sebutan
4P. Kesuksesan suatu produk di pasaran tidak hanya ditentukan
oleh
kualitas produk dan harga yang tepat, melainkan juga tempat penjualan dan cara promosi.
Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran
yang merupakan target promosi tersebut
dan tempat penjualan
produk dilakukan. Promosi produk untuk wisatawan dapat
dilakukan diantaranya dengan memasang iklan
pada tempat-tempat wisata. Promosi untuk yang lebih luas dapat dilakukan melalui
media social (Instagram, Whatsapp, Line, dan lainnya) atau website di internet.
Berikut
ini terdapat beberapa
fungsi promosi, antara
lain:
1.
Informing (memberikan informasi)
Promosi
merupakan sarana untuk mengenalkan produk kepada para konsumen. Promosi membuat konsumen sadar akan
produk-produk baru, mendidik mereka tentang
berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah
perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa.
Promosi
menampilkan peran informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan kepada konsumennya, dengan
mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.
2.
Persuading (membujuk)
Media promosi
atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba
produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk
mempengaruhi permintaan primer,
yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori
produk. Lebih sering,
promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merek perusahaan yang spesifik.
3.
Reminding (mengingatkan)
Iklan menjaga
agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.
Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa
lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen.
4. Adding value (menambah nilai)
Terdapat tiga cara mendasar
dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka,
inovasi, penyempurnaan kualitas,
atau mengubah persepsi
konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar- benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek
dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
5. Assisting (mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)
Periklanan
merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses
penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wirausaha sebelum
melakukan kontak personal
dengan para pelanggan yang prospektif.
Promosi
penjualan merupakan proses memberikan informasi, memberi pengaruh, dan mengingatkan target pasar akan jasa
atau produk agar bisa diterima dan dibeli oleh
pasar. Promosi merupakan salah satu dari strategi pemasaran. Sebagai bagian dari strategi pemasaran, strategi promosi
penjualan memiliki tujuan promosi untuk mengenalkan
produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk tersebut.
Promosi yang tepat akan diikuti
oleh empat bentuk respon dari calon pembeli,
diantaranya,
1. Perhatian (attention) dari calon pembeli disebabkan oleh promosi yang menarik didengar
dan dilihat, serta unggul daripada promosi produk pesaing.
2. Ketertarikan (interest) dari calon pembeli
3. Keinginan (desire) calon
pembeli untuk memiliki
produk
4.
Tindakan (action) membeli.
Empat bentuk
respon ini dikenal dengan AIDA (Attention,
Interest, Desire, Action), yang
memiliki tiga sifat yaitu komunikatif yang bertujuan memberi informasi dan menarik
perhatian konsumen, insentif
yang bertujuan untuk memengaruhi pelanggan
dengan nilai dan keistimewaan tertentu,
dan mengundang agar pembelian terjadi
saat atau setelah promosi
dilakukan.
Strategi promosi
penjualan memiliki klasifikasi dan dipisah menjadi 4 klasifikasi yaitu sebagai
berikut:
1. Customer Promotion
memiliki tujuan mengajak konsumen
agar melakukan pembelian
produk atau jasa yang ditawarkan.
2. Trade Promotion
memiliki tujuan untuk menitikberatkan distributor untuk menjualkan produk kembali perusahaan.
3. Sales-force Promotion
merupakan langkah
promo untuk memotivasi armada penjual perusahaan agar penjualan meningkat.
4. Business
Promotion bertujuan
untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga
interaksi dan komunikasi ke pelanggan lama dan tetap agar penjualan
lebih banyak.
Strategi promosi
penjualan memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan tujuan yaitu menargetkan pelanggan, memberi jawaban
pelanggan, dan membentuk
insentif pembelian. Tujuan
yang berbeda tersebut akhirnya menimbulkan kegiatan strategi promosi menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
1. Periklanan (advertising) merupakan
bentuk promo tidak langsung lewat berbagai
media untuk mengajak konsumen untuk
membeli produk.
2.
Penjualan langsung
(direct selling) merupakan langkah
untuk mengenalkan produk secara langsung ke pembeli. Pada
tahapan ini, pembeli bisa langsung merasakan dan memahami
kegunaan dan cara pakai produk.
3. Publikasi
(publication) merupakan langkah untuk
mendorong permintaan yang berupa konten
komersial melalui berbagai media.
4. Promosi penjualan
(sales promotion) merupakan langkah
untuk mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian produk
melalui booth yang dibuka pada saat events
tertentu.
Bentuk-bentuk media promosi kerajinan pasar global
Bentuk-bentuk media promosi:
1.
Media internet
Media promosi
terkinin yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan media internet. Untuk melakukan promosi menggunakan
media ini, kalian bisa menggunakan media sosial seperti
website, WA, BBM, Facebook maupun Instagram
yang tidak perlu membutuhkan biaya yang mahal.
Gambar 2. Contoh media internet
https://aktual.co.id/2018/05/27/peranan-internet-sebagai-mediakomunikasi-bisnis/
2.
Brosur
Brosur dicetak apabila mengadakan suatu event tertentu,
maka media promosi
yang paling praktis
untuk menarik masyarakat.
Gambar 3. Contoh brosur https://blog.sribu.com/id/contoh-brosur/
3. Poster
Poster merupakan
salah satu sarana yang digunakan untuk melakukan promosi yang paling umum digunakan
dan banyak dijumpai di tempat-tempat umum yang strategis. Poster sangat berpotensi menarik perhatian yang melihat makanya,
kalian harus mendesain poster semenarik mungkin
ya.
Gambar 4. Contoh poster
https://humas.kab.acehutara.go.id/31/10/2019/pameran-piyoh-piyoh-promosikan-
produk-ekonomi-kreatif-aceh-utara/
4.
Banner
Pasanglah banner
di tempat yang mudah dilihat
orang banyak ya.
Gambar 5. Contoh banner
https://maxipro.co.id/fungsi-tipe-tipe-banner-menjadi-sarana-promosi-jitu-maxipro/
5.
Televisi
Siapa sih yang sekarang
di rumahnya ga punya TV. Media promosi yang satu ini bisa menampung banyak
iklan kan.
Gambar 6. Contoh media televisi
https://www.kabarbisnis.com/read/2894237/potensi-masih-besar-belanja-iklan-tv-
naik-jadi-rp60-49-triliun-di-semester-i
6. Merchandise
Selain media promosi yang sudah disebutkan di atas, masih banyak lagi sebenarnya
media yang dapat digunakan untuk memasarkan produk. Kreativitas dan ketepatan segmen pasar menjadi
kuncinya. Berikut ini berbagai promotion item yang juga lazim digunakan sebagai
merchandise, seperti calendar,
mug, topi, gantungan
kunci, dan lain-lain.
Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa promosi sangatlah
penting karena mempengaruhi dari hasil penjualan suatu
produk atau barang dan tentunya itu sangat berdampak
besar terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan. Maka dari itu biaya promosi
sangat mahal dan memang mempunyai
pengaruh sangat besar bagi
penjualan. Strategi promosi perusahaan sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
permintaan atau penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan
promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran
selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen.
B. Rangkuman
Promosi merupakan
salah satu strategi
pemasaran. Strategi pemasaran
produk memanfaatkan bauran
dari strategi product, place, price dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan 4P. Kesuksesan suatu produk
di pasaran tidak hanya ditentukan oleh
kualitas produk dan harga yang tepat, melainkan juga tempat penjualan dan cara promosi.
Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran
yang merupakan target promosi tersebut
dan tempat penjualan
produk dilakukan. Promosi produk untuk wisatawan dapat
dilakukan diantaranya dengan memasang iklan pada tempat-tempat wisata.
Promosi untuk yang lebih luas dapat dilakukan melalui
media sosial (Instagram, Whatsapp, Line, dan lainnya) atau website di internet. Tujuan
promosi adalah untuk mengenalkan
produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk tersebut.
Promosi yang tepat akan diikuti
oleh empat bentuk respon dari calom pembeli,
diantaranya, perhatian (attention) dari calon pembeli
disebabkan oleh promosi yang menarik didengar dan dilihat,
serta unggul daripada promosi produk pesaing,
ketertarikan (interest) dari calon pembeli, keinginan (desire) calon pembeli untuk memiliki produk, tindakan (action)
membeli. Empat bentuk respon ini dikenal dengan AIDA.