Senin, 22 Agustus 2022

MENGANALISIS PEMASARAN ONLINE ONLINE

 

Di era sekarang promosi sangat mudah dilakukan, kalian tinggal update status, unggah stories atau nge-Live di media sosial. Sangat tidak sulit untuk mempromosikan sebuah produk. Apalagi kekuatan media sosial sekarang sangatlah kuat. Bayangkan oleh kalian, hanya dengan sekali klik unggah artis kalian, mereka langsung akan bertanya, apa itu yang dia pakai kemudian mereka langsung cari di internet, bisa langsung pesan terus transfer. Semudaah itu loh.

 

Nah sekarang kita pelajari dulu apa itu promosi.







Pengertian promosi

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya

 

Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan 4P. Kesuksesan suatu produk di pasaran tidak hanya ditentukan


 

oleh kualitas produk dan harga yang tepat, melainkan juga tempat penjualan dan cara promosi. Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target promosi tersebut dan tempat penjualan produk dilakukan. Promosi produk untuk wisatawan dapat dilakukan diantaranya dengan memasang iklan pada tempat-tempat wisata. Promosi untuk yang lebih luas dapat dilakukan melalui media social (Instagram, Whatsapp, Line, dan lainnya) atau website di internet.

 

Berikut ini terdapat beberapa fungsi promosi, antara lain:

1.     Informing (memberikan informasi)

Promosi merupakan sarana untuk mengenalkan produk kepada para konsumen. Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa.

Promosi menampilkan peran informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan kepada konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.

 

2.   Persuading (membujuk)

Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder, permintaan bagi merek perusahaan yang spesifik.

 

3.   Reminding (mengingatkan)

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen.

 

4.   Adding value (menambah nilai)

Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar- benar independen. Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.

 

5.   Assisting (mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)

Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wirausaha sebelum melakukan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif.

 

Promosi penjualan merupakan proses memberikan informasi, memberi pengaruh, dan mengingatkan target pasar akan jasa atau produk agar bisa diterima dan dibeli oleh pasar. Promosi merupakan salah satu dari strategi pemasaran. Sebagai bagian dari strategi pemasaran, strategi promosi penjualan memiliki tujuan promosi untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk tersebut. Promosi yang tepat akan diikuti oleh empat bentuk respon dari calon pembeli, diantaranya,


 

1.       Perhatian (attention) dari calon pembeli disebabkan oleh promosi yang menarik didengar dan dilihat, serta unggul daripada promosi produk pesaing.

2.       Ketertarikan (interest) dari calon pembeli

3.       Keinginan (desire) calon pembeli untuk memiliki produk

4.       Tindakan (action) membeli.

 

Empat bentuk respon ini dikenal dengan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), yang memiliki tiga sifat yaitu komunikatif yang bertujuan memberi informasi dan menarik perhatian konsumen, insentif yang bertujuan untuk memengaruhi pelanggan dengan nilai dan keistimewaan tertentu, dan mengundang agar pembelian terjadi saat atau setelah promosi dilakukan.

 

Strategi promosi penjualan memiliki klasifikasi dan dipisah menjadi 4 klasifikasi yaitu sebagai berikut:

1.       Customer Promotion memiliki tujuan mengajak konsumen agar melakukan pembelian produk atau jasa yang ditawarkan.

2.       Trade Promotion memiliki tujuan untuk menitikberatkan distributor untuk menjualkan produk kembali perusahaan.

3.       Sales-force Promotion merupakan langkah promo untuk memotivasi armada penjual perusahaan agar penjualan meningkat.

4.       Business Promotion bertujuan untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga interaksi dan komunikasi ke pelanggan lama dan tetap agar penjualan lebih banyak.

 

Strategi promosi penjualan memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan tujuan yaitu menargetkan pelanggan, memberi jawaban pelanggan, dan membentuk insentif pembelian. Tujuan yang berbeda tersebut akhirnya menimbulkan kegiatan strategi promosi menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut:

1.       Periklanan (advertising) merupakan bentuk promo tidak langsung lewat berbagai media untuk mengajak konsumen untuk membeli produk.

2.       Penjualan langsung (direct selling) merupakan langkah untuk mengenalkan produk secara langsung ke pembeli. Pada tahapan ini, pembeli bisa langsung merasakan dan memahami kegunaan dan cara pakai produk.

3.       Publikasi (publication) merupakan langkah untuk mendorong permintaan yang berupa konten komersial melalui berbagai media.

4.       Promosi penjualan (sales promotion) merupakan langkah untuk mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian produk melalui booth yang dibuka pada saat events tertentu.


 

Bentuk-bentuk media promosi kerajinan pasar global

Bentuk-bentuk media promosi:

1.   Media internet

Media promosi terkinin yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggunakan media internet. Untuk melakukan promosi menggunakan media ini, kalian bisa menggunakan media sosial seperti website, WA, BBM, Facebook maupun Instagram yang tidak perlu membutuhkan biaya yang mahal.

Peranan Internet sebagai Media Komunikasi Bisnis - Aktual

Gambar 2. Contoh media internet

https://aktual.co.id/2018/05/27/peranan-internet-sebagai-mediakomunikasi-bisnis/

2.   Brosur

Brosur dicetak apabila mengadakan suatu event tertentu, maka media promosi yang paling praktis untuk menarik masyarakat.

17 Contoh Brosur Bisnis Makanan, Restoran, Wisata, Sekolah, Promosi

Gambar 3. Contoh brosur https://blog.sribu.com/id/contoh-brosur/

 

3.   Poster

Poster merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk melakukan promosi yang paling umum digunakan dan banyak dijumpai di tempat-tempat umum yang strategis. Poster sangat berpotensi menarik perhatian yang melihat makanya, kalian harus mendesain poster semenarik mungkin ya.

Pameran Piyoh Piyoh Promosikan Produk Ekonomi Kreatif Aceh Utara | Humas  Pemkab Aceh Utara

Gambar 4. Contoh poster

https://humas.kab.acehutara.go.id/31/10/2019/pameran-piyoh-piyoh-promosikan- produk-ekonomi-kreatif-aceh-utara/


 

4.   Banner

Pasanglah banner di tempat yang mudah dilihat orang banyak ya.

Fungsi Tipe - Tipe Banner Menjadi Sarana Promosi Jitu - Maxipro.co.id

Gambar 5. Contoh banner

https://maxipro.co.id/fungsi-tipe-tipe-banner-menjadi-sarana-promosi-jitu-maxipro/

 

5.   Televisi

Siapa sih yang sekarang di rumahnya ga punya TV. Media promosi yang satu ini bisa menampung banyak iklan kan.

Potensi masih besar, belanja iklan TV naik jadi Rp60,49 triliun di semester  I | Lain Lain

Gambar 6. Contoh media televisi https://www.kabarbisnis.com/read/2894237/potensi-masih-besar-belanja-iklan-tv- naik-jadi-rp60-49-triliun-di-semester-i

6.   Merchandise

Selain media promosi yang sudah disebutkan di atas, masih banyak lagi sebenarnya media yang dapat digunakan untuk memasarkan produk. Kreativitas dan ketepatan segmen pasar menjadi kuncinya. Berikut ini berbagai promotion item yang juga lazim digunakan sebagai merchandise, seperti calendar, mug, topi, gantungan kunci, dan lain-lain.

 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa promosi sangatlah penting karena mempengaruhi dari hasil penjualan suatu produk atau barang dan tentunya itu sangat berdampak besar terhadap berlangsungnya aktivitas suatu perusahaan. Maka dari itu biaya promosi sangat mahal dan memang mempunyai pengaruh sangat besar bagi penjualan. Strategi promosi perusahaan sering digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan permintaan atau penjualan barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga dapat meningkatkan laba yang diperoleh. Selain itu kegiatan promosi juga memberikan kemudahan dalam merencanakan strategi pemasaran selanjutnya, karena biasanya kegiatan promosi dijadikan sebagai cara berkomunikasi langsung dengan calon konsumen.


 

B. Rangkuman

Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran. Strategi pemasaran produk memanfaatkan bauran dari strategi product, place, price dan promotion atau dikenal pula dengan sebutan 4P. Kesuksesan suatu produk di pasaran tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk dan harga yang tepat, melainkan juga tempat penjualan dan cara promosi. Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target promosi tersebut dan tempat penjualan produk dilakukan. Promosi produk untuk wisatawan dapat dilakukan diantaranya dengan memasang iklan pada tempat-tempat wisata.

 

Promosi untuk yang lebih luas dapat dilakukan melalui media sosial (Instagram, Whatsapp, Line, dan lainnya) atau website di internet. Tujuan promosi adalah untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan membuat pembeli membeli produk tersebut. Promosi yang tepat akan diikuti oleh empat bentuk respon dari calom pembeli, diantaranya, perhatian (attention) dari calon pembeli disebabkan oleh promosi yang menarik didengar dan dilihat, serta unggul daripada promosi produk pesaing, ketertarikan (interest) dari calon pembeli, keinginan (desire) calon pembeli untuk memiliki produk, tindakan (action) membeli. Empat bentuk respon ini dikenal dengan AIDA.

Proofreading sebelum Menerbitkan Buku

  KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan 12 Bapak Susanto yang ditemani dengan Ibu Helwiyah, Narasumber   mengatakan Publikasikan dan bukukanlah a...