leh : Aisyah Asafid Abdullah
18/05
Bismillahirahmannirahim...
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى
الْجَنَّةِ
Artinya : ”Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi)
Dari hadist diatas menunjukan bahwa menuntut ilmu adalah menuju syurga. Lalu bagaimanakah ilmu yang bermanfaat? Sesorang yang mempunyai ilmu namun tidak diajarkan kepada yang lain, atau sesorang tidak bekerja.
Perlu digaris bawahi, dewasa ini kita ketahui ada 600ribu sarjana ahli profesi menganggur. Apakah ilmu yg dapat diajarkan hanya ilmu agama? Tidak ilmu profesi seperti akuntan, sekretaris, arsitrktur atau ilmu profesi lainnya bisa diamalkan...jangan sampai mindset ini menjadi jalan untuk syaitan bekerja.
Bahkan mindset sunnah pun harus kita ubah. Sunnah adalah sesuatu yg dikerjakan mendapat pahala dan tidak mengerjakan tidak apa-
apa TAPI kita harus ubah mindset tersebut. Sunnah adalah sesuatu yg dikerjakan mendapat pahala jika tdk dikerjakan RUGI. Nah, ini justru akan menjadi amalan unggul buat teman-teman yang belun bekerja. Selaiknya amalan kita tidak seharusnya kita sebutkan. Hanya saja kita sebagai saudara seiman kita saling mengingatkan.
Pernah suatu ketika mendengar dari mulut sahabatku bahwa dia melihat gemuruh pemberita terupdate tentang abnormal akhlak dia lebih takut dengan manusia sekarang daripada syaitan.
Padahal harus kita sadari bahwa abnormal akhlak manusia adalah hasil dari kerja syaitan. Astagfirullah aladzim
Baik, lalu amalan unggulan apa buat orang yang sudah bekerja.
Ada seseorang mengatakan bahwa ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon yang tidak berbuah.
"Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (professional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla". (HR. Ahmad)
Selain itu kita belajar amalan unggulan yang dilakukan 4 perempuan yang dijanjikan Allah Syurga.
Jika mendengar kisah perempuan-perempuan yang dijanjikan syurga kepengen baget dech nama kita juga tercantum diantaranya. Subhanallah indahnya. Tapi kalau kita lihat kilas balik perjuangan hidup mereka jauh banget berbeda dengan hidup kita. pantas atau tidaknya kita menjadi penghuni syurga itu tergantung dari perjuangan kita dalam menjalankan segala ujian yang diberikan Allah kepada kita.
1. Khadijah binti Khuwailid
Khadijah adalah wanita pertama yang hatinya tersirami keimanan dan dikhususkan Allah untuk memberikan keturunan bagi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam., menjadi wanita pertama yang menjadi Ummahatul Mukminin, serta turut merasakan berbagai kesusahan pada fase awal jihad penyebaran agarna Allah kepada seluruh umat manusia. Awal kenabian dan tugas Muhammad menyampaikan amanat Allah kepada manusia. Hal itu pun merupakan babak baru dalam kehidupan Khadijah yang dengannya dia harus mempercayai dan meyakini ajaran Rasulullah SAW. Di sinilah tampak kebesaran pribadi serta kematangan dan kebijaksanaan pemikiran Khadijah. Khadijah telah mencapai derajat yang tinggi dan sempurna, yang belum pernah dicapai oleh wanita mana pun
khadijah telah banyak mengorbankan diri dan hartanya untuk menegakkan Islam. Dia juga penyabar dan penyayang, dimana ketika rasulullah telah melakukan dakwah secara terang-terangan disaat itu Khadijah tampil mendampingi Rasulullah dengan penuh kasih sayang, cinta, dan kelembutan. Wajahnya senantiasa membiasakan keceriaan, dan bibirnya meluncur kata-kata jujur. Setiap kegundahan yang Rasulullah lontarkan atas perlakuan orang-orang Quraisy selalu didengarkan oleh Khadijah dengan penuh perhatian untuk kemudian dia memotivasi dan rnenguatkan hati Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam. Bersama Rasulullah, Khadijah turut menanggung kesulitan dan kesedihan, sehingga tidak jarang dia harus mengendapkan perasaan agar tidak terekspresikan pada muka dan mengganggu perasaan suaminya. Yang keluar adalab tutur kata yang lemah lembut sebagai penyejuk dan penawar hati.
Bahkan khadijah mampu menyerahkan segala harta yang dimilikinya untuk perjuangan dakwah dalam penyebaran Islam. Sehingga kemuliaan hatinya itulah Allah mengangkat derajatnya ketempat yang mulia.
2. Maryam binti Imran
Allah telah mengangkat derajat Maryam melebihi perempuan-perempuan lain pada zamannya seperti dikisahkan dalam Surah Ali Imran ayat 42-43.
“Dan, (ingatlah) ketika malaikat (Jibril) berkata, ‘Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas sekalian perempuan di alam. Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk’.”
wanita yang menjaga kehormatnan dirinya dan taat beribadah kepada Rabbnya. Beliau rela mengorbankan masa remajanya untuk bermunajat mendekatkan diri kepada ALLAH, sehingga ALLAH memberinya hadiah istimewa seorang Nabi dari rahimnya tanpa bapa. Maryam Puteri Imran yang memelihara kehormatnannya sehingga ALLAH tiupkan sebahagian dari roh ciptaannya dan dia membenarkan kalimah kalimah tuhannya dan kitab-kitabnya dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.
3. Asiyah binti Muzahim
Ia adalah isteri dari seorang penguasa yang zalim bernama Firaun. Akibat dari keimanan Aisyah kepada kerasulan Nabi Musa as, maka dia lebih rela menerima siksaan pedih dari suaminya. Betapa besar pun kecintaan dan kepatuhannya pada suami, ternyata dihatinya masih tersedia tempat tinggi yang dia isi dengan cinta sepenuh pada ALLAH dan rasulnya. Syurga menjadi tujuan akhirnya sehingga kesulitan dan kepedihan yang dia rasakan didunia akibat meninggalkan kemewahan hidup, budaya dan tradisi leluhur yang menyimpang dari syariat ALLAH, di telan begitu sahaja demi kesenangan abadi. Akhirnya Aisyah meninggal dunia dalam keadaan tersenyum meskipun dalam siksaan pengikut Firaun, dan Allah membangun sebuah istana untuknya disyurga.
4. Fatimah Binti Muhammad (FatimahAz_Zahra)
putri Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, dan ibunya adalah Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwalid. Dia rela hidup dalam kefakiran untuk mengecap manisnya iman bersama ayah dan suaminya tercinta yaitu Ali bin abi tholib. Dia korbankan segala apa yang dimilikinya demi membantu menegakkan Dinnya. Fatima merawat luka Nabi sepulangnya dari Perang Uhud. Fatima juga ikut bersama Nabi ketika merebut Mekkah, begitu juga ia ikut ketika Nabi melaksanakan ibadah Haji Waqad, pada akhir tahun 11 Hijrah. Fatimah adalah wanita yang penyabar, taat beragama, baik perangainya, cepat berasa puas dan selalu bersyukur pada apa yang di miliknya. Fatima telah menjadi simbol segala yang suci dalam diri wanita, dan pada konsepsi manusia yang paling mulia. Nabi sendiri menyatakan bahwa Fatima akan menjadi “Ratu segenap wanita yang berada di Surga.”
Kesimpulannya tidak ada yang tidak mungkin kita bisa mengikuti jejak mereka. Ingat ya jika ada terlintas kata tidak mungkin itu kerja syaitan.
Kalau kita baca apa yang diterangkan tentang perempuan-perempuan yang dijanjikan syurga kita bisa ketahui dan tarik kesimpulan Khadijah yang dianugerakan oleh Allah sebagai saudagar kaya raya, tapi beliau dikenal dermawan, jujur bahkan mengorbankan segala hartanya untuk agama Allah.. untuk dakwah suaminya.
Ironisnya Banyak isteri yang menggugat cerai suaminya karena hanya penghasilan mereka lebih tinggi. Astagfirullahaladzim
Apakah mereka lupa dengan doa yang dilontarkan saat menikah menjadi sakinah mawadah warahmah...apakah mendapatkan SAMARA begitu mudah, apakah mendapatkan Syurga Allah sangat mudah.
Ingat saudaraku mengejar urusan dunia laiknya mengejar bayangan..tapi mengejar akhirat ridho dan keberkahan Allah dunia akan mengikuti kita. Sudahkah kita percaya dan yakini itu?
Lalu tarik kesimpulan apa yang telah dilakukan Maryam sehingga ia mendapatkan Syurga Allah. Ia mengorbankan masa mudanya untuk beribadah kepada Allah...menjaga kehormatannya..ini bukan perkara mudah melihat dewasa ini begitu banyak abnormal akhlak yang dilakukan remaja, ketika kita melihat fenomena ini kita harus merujuk bahwa sebagai remaja pun kita bs meraih Syurga-Nya. Bagaimana memilih kegiatan atau aktifitas seperti menonton, hangout, main game atau kesibukan dunia lainya kita isi dengan mendekatkan dengan Allah. Membaca dan menghafal Al quran, membuat kegiatan sosial utk kepentinga umat. Ini juga harus ada peran penting dari orang tua.
Lalu selanjutnya Asyiah istri Firaun Bagaimana ia teguh dengan kenyakinannya beribadat kepada Allah meski ia disiksa Firaun, suaminya. Ini menunjukan iman dan taqwa kepada Allah...so jangan buat alasan yang tak berarti untuk menundah mendekatkan diri kepada Allah.
Lalu Fatimah anak nabi Muhammad Dia penyabar perempuan yang penuh rasa syukur meski dalam keadaan apapun. Dari sini kita tarik kesimpulan... kita harus bersabar dalam menghadapi cobaan apapun..syukuri apa yang Allah berikan. Karna yakin saja pilihan Allah yang terbaik.
Para pembaca yang budiman tentunya amalan unggulan tidak dilakukan dengan waktu pendek. Kita harus melakukannya secara konsisten sampai ajal menjemput kita. Semoga kelak kita bisa menukar amal unggulan kita dengan Syurga Allah. Amiin Allahuma Amiin. Silakan menambahkan jika ada kesalahan. Wallahua'lam Bish-shawabi