Kamis, 30 Mei 2013

Aku Benci Lelaki Itu






Aku menaruh benci pada mata lelaki itu.
Matanya kerap mengandung air, ibarat pecundang.

Bukankah ia sebenarnya kupu-kupu itu. 

Yang biasa orang katakan pada perempuan.

Aku benci lelaki itu, kepalanya selalu ditundukan ke tanah. 

Bukankah mimpi itu terletak pada langit-langit.

Aku benci pada lelaki itu, 

yang menggenggam kebebasan pada tangannya.

Wahai lelaki, Aku yang tertindih pada kenyatan, dan aku tak kuat menahannya. 

Kenapa kau tampak seperti kecoak bukan kupu-kupu!

AAA, 270513

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proofreading sebelum Menerbitkan Buku

  KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan 12 Bapak Susanto yang ditemani dengan Ibu Helwiyah, Narasumber   mengatakan Publikasikan dan bukukanlah a...