Oleh: Aisyah A.A
Satu terlempar pada kaki-kaki manusia di pagi hari. Orang lalu lalang ramai diciptakanmu untuk menginjaki.
Untungnya hanya satu yang merasa perih. Tuhan menyelamatkan dua,tiga dan seterusnya...
Satu menerima soal pagi ini tercipta karena Tuhan ingin ia cemburu pada yang dianggap telah berdusta..
Tapi pikir satu, tak adakah cara lain selain melemparku di pagi.
Tuhan membisikan pada satu: kamu Aku ciptakan berhati baik maka lapangkanlah.
8 April 2014, Djakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar