Rabu, 08 Juli 2020

TATA NASKAH SURAT BAHASA INDONESIA

A. ARTI DAN FUNGSI SURAT

• Pengertian Surat
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.

Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha. Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.

Surat-menyurat adalah kegiatan penanganan surat masuk dan keluar yang meliputi penerimaan, penggolongan, pengarahan, pencatatan, pendistribusian dan pengiriman surat keluar.

• Fungsi Surat
1. Wakil pribadi, kelompok, atau suatu organusasi untuk berhadapan dengan pribadi, kelompok atau organisasi lain.
2. Dasar atau pedoman untuk bekerja, misalnya surat keputusan dan surat tugas.
3. Buku tertulis yang otentik hitam di atas putih yang memiliki kekuatan hukum atau yuridis, misalnya surat jual beli surat wakaf, atau pembagian warisan.
4. Alat pengingat atau arsip jika sewaktu- waktu diperlukan serta
5. Dokumen historis yang memiliki nilai kesejarahan, misalnya untuk menelusuri peristiwa penting masa lalu.

Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.


B. SYARAT-SYARAT SURAT YANG BAIK
Ada beberapa syarat dan ketentuan dalam menulis surat yang baik dan benar. Syarat dan ketentuan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan lebih dahulu maksud surat yaitu pokok pembicaraan yang ingin disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan laporan atau hal lain. Tentunya disesuaikan dengan Jenis Surat yang kita ingin tulis.
2. Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
3. Merumuskan pokok pembicaraan satu persatu, runtun, logis dan teratur.
4. Menggunakan kalimat efektif


  • Sederhana : bersahaja, lugas, mudah, tidak berbelit-belit kata maupun kalimat. Menggunakan kata-kata yang biasa dan lazim.
  • Ringkas : tegas dan mudah dipahami.
  • Jelas : tidak samar-samar, tidak meragukan, tidak taksa, tidak menimbulkan salah paham.
  • Sopan : menggunakan kata-kata yang sopan atau halus dan kata-kata resmi (bukan kata sehari-hari)
  • Menarik : membangkitkan perhatian, tidak membosankan. Bisa dengan variasi kalimat, gaya bahasa.

5. Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, apa lagi singkaan yang tidak biasa atau singkatan buatan sendiri.
6. Memperhatikan dan menguasai Format atau Bentuk Surat.
7. Memperhatikan dan menguasai penulisan Bagian-Bagian Surat.
8. Penulisan atau pengetikan yang betul, jelas, bersih dan rapi.
9. Memperhatikan ukuran, jenis dan warna kertas.


  • Ukuran : Kwarto (21x29 cm)
  • Jenis : HVS untuk lembar asli, kertas tembus atau doorslag untuk tembusan.
  • Warna : Putih (hvs) untuk lembar asli; kuning (doorslag) untuk perbal; biru muda (doorslag) untuk tembusan intern; merah muda (hvs) untuk surat rahasia.

10. Isi surat ringkas, jelas, akurat dan eskplisit.
11. Menggunakan bahasa baku.


C. BAHASA SURAT

Agar pesan atau informasi yang disampaikan mudah dipahami, surat hendaknya ditulis dengan menggunkan bahasa efektif, yaitu jelas, lugas dan komunikatif agar dapat mengungkapkan pesan secara tepat sesuai dengan maksud yang ingin dikemukakan oleh penulis.


D. BAGIAN-BAGIAN SURAT

1. Kepala surat / kop surat
2. Tanggal surat
3. Nomor surat
4. Lampiran Hal / Pokok surat
5. Alamat yang dituju
6. Salam pembuka
7. Paragraf pembuka
8. Paragraf isi
9. Paragraf penutup
10. Salam penutup
11. Tanda tangan
12. Nama jelas
13. Nama jabatan
14. Tembusan
15. Inisial

E. BENTUK -BENTUK SURAT 



  • Full Block Style atau Bentuk Lurus Penuh. 
  • Block Style atau Bentuk Lurus. 
  • Semi Block Style atau Bentuk Setengah Lurus. ...
  • Indent Style atau Bentuk Lekuk. ...
  • Hanging Paragraph atau Bentuk Menggantung. ...
  • Official Style atau Bentuk Resmi.


VIDEO PEMBELAJARAN TATA NASAKAH SURAT BAHASA INDONESIA :


https://www.youtube.com/watch?v=7T_f0z4s0aU&list=UU2AjRVcD2P5sF1hv9GUyL3g&index=7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proofreading sebelum Menerbitkan Buku

  KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan 12 Bapak Susanto yang ditemani dengan Ibu Helwiyah, Narasumber   mengatakan Publikasikan dan bukukanlah a...