Bissmillahirahmanirahim
Assalamualaikum
wr wb
Alhamdulilah
KBMN (Kelas Belajar Menulis Nusantara) PGRI Gelombang 28 sudah memasuki
pertemuan ke 9. Petemuan kali ini akan dibawakan oleh Prof Dr. Ngainun
Naim,yang ditemani Ibu Lely Suryani, S.Pd.SD selaku Moderator. Tema yang
diusung adalah “ Menulis itu Mudah”. Menulis adalah Kegaiatan mengutarakan ide
atau gagasan penulis yang ditulis dalam bentuk fiksi atau non fiksi.Mulai menulislah dengan yang kamu suka
terlebih dahulu. Pasti akan terasa lebih mudah dan mengalir begitu saja.
Bapak Prof Dr.
Ngainun Naim adalah salah satu dosen diperguruan negeri di daerah Trenggalek.
Selain Dosenkegiatan lainnya adalah sebagai seorang Penulis Buku, Beliau sudah
memiliki karya 47 buku. Masya Allah,inilah bukti seorang manusia
pembelajar,semasa hidupnya dicurahkan pada dunia mengajar dan menghasilkan
karya. Beliau mengajak ribuan anggota KBMN 28 Pertemuan 9 untuk tidak menunda waktu menulis,karena menulis
begitu mudah.Ketika kita sudah berfikir mudah maka jangan sekali-kali meikirkan
kesulitan. Mudah,mudah dan mudah untuk menulis dan berkarya menerbitkan suatu
buku. Berikut merupakan tips menulis dari Prof Dr. Ngainun Naim, simak
baik-baik yaa:
1. Menulislah
hal-halyang sederhana yang kita alami, contoh kita bertemu sesorang yang baru
saja ditinggalkan suaminya,lalu ia kepayahan dalam bekerja dan mengurus anak
karena keluarga lain berada diluar kota, Kita bisa jadikan sesuatu yang kita
lihat ini sebagai ide menulis. Pendapat Prof Dr. Ngainun Naim menulis yang kita
alamai saja, artinya pematasan ide agar kita mudah dalam menuangkan ide dan
gagasan dalam sebuah tulisan.
2. Jangan
menulis sambal dibaca lalu di edit
Mengapa yang
demikian dilarang Prof Dr. Ngainun Naim? Karena judulya menulis itu mudah
jangan memikirkan bagus atau tidak dalam tulisan kita dengan cara dibaca ulalng
lalu diedit. Dengan jam terbang menulis, secara alami tulisan kita akan
terbentuk sesuai dengan karakter dan bagus. Endapkan dulu apa yang sudah
mengalir dalam tulisan kita. Kalau sudah selesai bari dibaca Kembali lalu
diposting ke media.
3. Meulis
tentang Perjalanan
Menurut Prof
Dr. Ngainun Naim menulis perjalanan begitu mudah dalam menuangkannya, karena
kita mengalami sendiri. Tulisan tentang perjalanan sangat mudah dilakukan. Setiap
orang pasti melakukan perjalanan, baik perjalanan keluar kota, luar negeri,
bahkan perjalanan hidup juga bisa dituangkan dalam sebuah tulisan.
4. Menulis seperti
ngemil/ secara ngemil
Yang dimaksud
menulis secara ngemil,menulis sedikit sedikit seperti mengemil makanan. Apalagi
mengemil makanan saat menonton film kesayangan pasti tak terasa makanan cepat
habis. Begi juga menulis secara ngemil,
sedikit-sedikit lama-lama tulisan menjadi banyak dan menjadi sevuah karya sebuah
buku yang siap diterbitkan.
Diatas
merupakan tips dari narasumber kita dipertemuan 9 Bapak Prof Dr. Ngainun Naim,
Beliau sudah banyak memilki karya, Banyak sekali buku yang sudah diterbitkan.
Beliau memiliki target setiap harinya menulis 3-5 paragraf, menulis yang
dialami dan dipublikasikan di media blog seperti blogspot dan kompasiana. Beliau
akan mempersiapakan menulis untuk dipublikasikan saat beliau sudah samapi
ditempat bekerja,yag artinya Prof Dr. Ngainun Naim menulis setelah melakukan
perjalanan ke tempat bekerja. Prof Dr. Ngainun Naim juga melakukan rutinitas menulis
secara ngemil sebelum berangkat kerja yaitu membuat tulisan minimal satu paragraph
untuk membuat sebuah jurnal. Berikut Merupakan contoh penulisan Prof Dr.
Ngainun Naim, silakan dipelajari agar lebih matang dalam menulis,sehingga dapat
menulis dengan mudah.
1. https://www.spirit-literasi.id/2022/12/dari-wa-ke-dunia-nyata.html
2. https://ngainun-naim.blogspot.com/2020/02/senja-di-pantai-warna-oesapa.html
3. https://ngainun-naim.blogspot.com/2016/06/suatu-sore-di-bulan-ramadhan.html
4. https://www.spirit-literasi.id/2022/04/jejak-dari-bukittinggi-dari-ngarai.html
Kesimpulan dari
KBMN (Kelas Belajar Menulis Nusantara) PGRI Gelombang 28 pertemuan ke 9 dengan
Bapak Prof Dr. Ngainun Naim, bahwa menulis itu mudah jika dilakukan dengan
menulis saja tanpa memikirkan bagus atau tidak. Apalagi menulis dengan dibaca dan
diedit, ini akan membuat penulis merasa kesulitan untuk melajutkan menulis dan
mengembangkan gagasan.Menulis itu mudah , menulis dari hal-hal yang di alami,
seperti menulis perjalanan dan menulis akan mudah jika dilakukan secara ngemil,
sediki sedikit tapi akan menjadi sebuah karya yang besar dan bermanfaat bagi
khalayak umum. Salam Literasi, manusia pembelajar ingat bahwa menuis itu Mudah.