Oleh: Aisyah Safitri Hayati
Tidak seperti
biasa pertemuan 6 pada kegiatan KBMN PGRI Gelombang 28 ribuan peserta begitu
sangat antusias menatap layar dingding smartphone. Ternyata narsumber hari ini sangat luar biasa yaitu Bapak Prof. Dr.
Ir Richardus Eko Indrajit, M.SC, M.B.A.,
M.Phil., M.A Lahir pada tahun 1969 seorang tokoh Pendidikan dan pakar teknologi
informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita. Narasumber yang aktif diberbagai seminar,lokakarya
dan penulis Buku serta jurnal yang telah dipublikasikan didalam maupun diluar
negeri. Beliau adalah seorang penulis besar yang bisa mengantarkan dan
membimbing kita dalam menerbitkan buku di
penerbit mayor. Sesui dengan tema pada hari ini “ Menulis Buku Mayor
dalam Dua Minggu” Beliau menyampaikan materi tersebut ditemani oleh Bunda Aam
Nurhasanah selaku moderator acara.menulis KBMN PGRI Gelombang 28.
Ibu AAM Nurhasanah
juga menceritakan kisahnya,bagaimana ia bisa menerbitka buku di penerbit mayor Bersama
Bapak Eko, untuk itu pertemuaan ini merupakan tujuan ahirnya peserta KBMN PGRI
dapat menyelesaikan tulisan dan bisa dicetak di Penerbit Mayor dalam waktu singkat
yaitu 2 Minggu. Bapak Prof. Dr. Ir
Richardus Eko Indrajit, M.SC, M.B.A.,
M.Phil., M.A, sejak dini sudah menyukai dunia menulis,sudah ratusan buku yang
dicetak dalam penerbit mayor. Tertulis pada web yoursay.id, Naskah yang diterbitkan secara mayor, tentunya adalah
naskah yang sudah diseleksi terlebih dahulu oleh editor akuisisi. Jika sudah
dinyatakan layak terbit, maka ketika proses penulisan, biasanya akan ada editor
dari pihak penerbit yang ikut memantau progres penulisan naskah kamu. Editor
akan berperan sebagai partner penulis
selama proses penyusunan dan penyuntingan naskah. Berikut adalah karya Ibu Aam Nurhasanah bersama Prof
Berikut merupakah tips jitu Bapak Prof. Dr. Ir Richardus Eko Indrajit, M.SC, M.B.A., M.Phil., M.A untuk peserta KBMN 28 agar tulisan dapat dicetak pada penerbit
mayor.
1.Menulis Mengikuti Kebutuhan pasar bukan untuk diri sendiri tapi
untuk orang lain. Contohnya apa yang
diperlukan masyarakat,info apa yang dibutuhkan dimasa sekarang,nah kita tulis
sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar atau khlayak umum, bukan untuk diri
sendiri
2. Menulislah dari satu
hal yang sederhana, menulis sesuatu yang kita ketahui jangan
terlalu berfikir Panjang dan berlebihan terlebih dahulu
3. Cari Judul yag anti mainstream jangan yang biasa-biasa saja
karena Penerbit Mayor tidak tertarik menerbitkanya
4.Isi konten buku disampaikan dengan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar
5. Memiliki Impian karya kita dapat dipajang di toko buku seperti
Toko Buku Gramedia
6. Practice makes perfect .Latihan Menulis adalah kuncinya
Mantap bu Ais
BalasHapusInsyaAllah bisa