Assalamualaikum wr wb
Bismillahi rohmanirrohim
KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan
11 mengangkat tema “ Mengelola Majalah Sekolah”. Lalu pertanyaannya, apakah Majalah sekolah masih diminati? Jika
Tidak ? Bagaimana cara agar Majalah sekolah dapat diminati siswa daan menjadi
sumber informasi sekolah. Narasumber pada malam hari ini yaitu Ibu Widya
Setianingsih S.Ag dan ditemani Ibu Mutmainah M.Pd selaku Moderator.
Narasumber malam ini adalah
seorang sarjana alumni UIN Malang yang berprofesi sebagai pengajar di sebuah
MI, seorang penulis 30 judul buku antologi , pengarang buku solo dengan judul
“Laras Makna Dalam Puisi” juga menjadi Pemimpin Redaksi majalah Kharisma dari
tahun 2010 s.d. sekarang , pernah me jadi ketua literasi dan sekretaris di
KOMNASDIK. Sungguh suatu prestasi yang membanggakan ditengah kesibukan yang
bejibun.
Materi diawali dengan pergertian
majalah sekolah yaitu majalah yang dibuat, dikelola, dan diedarkar di kalangan
sekolah dengan kata lain dari dan untuk sekolah.
Beliau juga menyampaikan bebraapa
tantaagan dalam mengelola majalah sekolah yaitu :
1. SDM
2. Sumber dana
3. Dukungan sekolah
4. Dukungan Stake holder
Dalam majalah sekolah memiliki
yang Namanya direksi sama halnya dengan majalah-majalah pada umumnya yaitu ada
·
Penasehat,
·
Penaggung jawab,
·
pimpinan,
·
Editor,
·
Reporter,
·
Fotografer,
·
Layout,
·
Bendahara.
Sedangkan untuk majalah yang
lebih besar (Majalah Tambang) sumber www.tambang.co.id susunan
redaksinya sebagai berikut:
Ø Pimpinan umum
Ø Wakil pimpinan umum
Ø Dewan direksi
Ø Pimpinan usaha
Ø Direktur bisnis dan pengembangan
Ø Direktur pemberitahuan/penanggung jawab
Ø Redaksi
Ø Fotografer
Ø Produksi
Ø Iklan dan promosi
Ø Sirkulasi dan distribusi
Ø Kordinator Event
Ø Keuangan
Ø Administrasi
Selanjutnya narasumber menjelaskan
manfaat majalah sekolah yaitu
1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan siswa dan wali murid;
2. Media komunikatif sekolah yang berisi informasi,berita tentang
sekolah dan untuk pengetahuan serta hiburan;
3. Wadah kretaivitas guru dalam berkarya (menulis dan menggambar)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
5. Menjadi kebanggan sekolah seklaigus nilai plus sekolah saat
akreditasi.
Membuat majalah di sekolah membutuhkan komitmmen yang kuat serta inovasi
dan kreativitas tinggi agar menciptakan majalah sekolah yang dapat diminati
siswa selain itu sekolah mendukung secara penuh pendanaan yang memadai. Mengelola
Majalah sekolah juga dibutuhkan team yang solid sehingga Majalah Sekolah
dibutuhkan atau ditunggu penerbitaanya bagi warga sekolah. Salam Literasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar