Resume 13 , Kembali
menyisir waktu setelah sekian lama membubuhkan waktu untuk kegiatan sekolah,
ahiirnya tertinggal beberapa resume dan agenda membuat buku solo dengan mentor
sedikit terbengkalai.Bukan karena tidak mau mengerjakan tapi karena ada
beberapa kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan atau bisa dikatakn overload
kegiatan di sekolah seperti ujian praktek, try out USK dan USK. Sehingga saat
malam hari badan tidak sinkron dan memilih beristirahat.
Alhamdulilah Malam
ini,Kembali menyimak Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI pada Pertemuan 13
Gelombang 28. Dengan Narasumber Bapak Miftahul Hadi, S. Pd
dan ditemani Bapak Dail Ma’ruf, M.Pd selaku Moderator. Kegaiatan KBMN pada
tanggal 6 Februari 2023 mengambil tema Kaidah Pantun. Kaidah menurut Kamus
besar Bahasa Indonesia Adalah [kaidah]
Arti kaidah adalah: rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang
sudah pasti; patokan; dalil (dalam matematika) Sedangkan kaidah kebahasaan adalah aturan-aturan yang
digunakan dalam membentuk kalimat. Kaidah kebahasaan ini dapat dijadikan sebagai
ciri/karakteristik suatu teks agar berbeda dengan jenis teks lainnya.
Bapak Miftahul
Hadi, S. Pd menjelaskaan pengertian pantun menurut Renward
Branstetter berasal dari kata “Pan” yang merujukpada sifat sopan. Yang artinya
keika kkita menulis pantun ada unsur kesopanan sedang “Tun” merujuk pada asrti
Santun.Maka Pantun merupakan garis besarnya memilikisopan santun. Pantun
Biasanya identic dengan budaya melayu dan Betawi, amun sebenarnya daerah lain
juga memiliki budaya pantun meskipun unsur kebahasaan berbedaa pada hakikanya
pantun di Indonesia menjunjung nilai utamanya yaitu sopandan santun. Beberapa
daerah yang memiliki oantun conthnya, Tapanuli, Sunda, Aceh, Jawa dan Melayu.
Berikut merupakan
ciri pantun yang disampaian oleh Bapak Miftahul Hadi, S. Pd sebagai berikut:
1. Satu bait
terdiri dari 4 baris
2. Satu baris
itu idealnya terdiri dari atas empat saapai lima kata
3. Satu baris
pantun terdiri atas delapan sampai
dengan dua belas suku kata
4. Tiap baris
terdiri daari delapan samppai dua belas suku kata
5. Baris
Pertama dan kedua disebut sampiran, baris ketiga dan empat di sebut isi
Narasumber juga menjelaskan bahwa pantun
meiliki beberapa macam seperti :
1. Pantun
2. Syair
3. Gurindam
4. Karmina
Diatas merupakan
jenis puisi tapi memiliki perbedaan
Kesimpulan dari
pertemuan diatas bahwa kita sebagai penggiat literasi kita boomingkan pantun
dalam dunia Pendidikan bahwa kaidah pantun merupakan ang dapat dipelajari arena
berlambangkan kesopan santunan. Salam Literasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar