Selasa, 11 Juni 2013

Perempuan Malam





Oleh : Aisyah Asafid Abdullah

Jingkrak-jingkrak ia terlihat bahagia
Bersolek bak pragawati
Bibirnya merah  seperti cabai
senyumnya mekar seperti mawar
gaunya panjang semampai tanah membelah paha

Lelaki memanggilnya hanya dengan menepuk tangan
Prok..
Prok..
Prok..
Ia disamakan seperti burung dara

Ia terlupa dosa
pikirnya pada esok ia takkan makan
Malam-malamnya berselimutkan kegelisahan
Takut esok temukan nyawa dalam perutnya

malam- malam itu; tangan dan kakinya kembali dituntun bajingan
pada fisik yang tengah sekarat
Ia masih mengayun kenistaan
pikirnya esok takkan makan, perempuan malam!

Jakarta, 6 Januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proofreading sebelum Menerbitkan Buku

  KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan 12 Bapak Susanto yang ditemani dengan Ibu Helwiyah, Narasumber   mengatakan Publikasikan dan bukukanlah a...