Oleh : Aisyah Asafid Abd
080613
Telah itu tak berarti apa-apa
Bahkan belum terlanjur
Bagaimana kau bisa memaknai perasaan perempuan kecuali nafsumu
Aku rasa semua mempunyai durjana itu
tapi Tuhan tidak lupa menitipkan hati pada jasadmu, keparat!
Engkau lupa dilahirkan oleh rahim perempuan,
Aku tak bisa menebak teka tekimu secara keseluruhan.
Dan aku tak mau memecahkannya.
Karena hanya satu jawabanya; aku menjadi korban atas kesalahan dimasa lalumu itu.
Dan benar saja, pagi ini tak sengaja ku baca puisi cintamu.
Baitnya; Namun kesepakatan telah terjalin
Bukankah kau sudah menjalin
dan aku dalam perut perempuan itu
Sadis teganya kau menulis surat cinta pada gadis
Saat perempuan itu mengandungku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar