Rabu, 14 Desember 2011

Janda Beranak Dua

Ingin menangis tapi tak menangis

Dibibirnya selalu tersenyum

Walaupun wajahnya tak bisa membohongi

Bahwa ada duka dalam hidupnya

Ia berusaha menutupi kesedihanya

Ia ingin terlihat kuat seperti ibu yang lainya



Dalam hatinya tertegun

“takdir yang menuntunku ,pada sampai hari ini

Setelah cobaan hidup bertubi-tubi menghalauku”



Hati siapa tak menangis

Ketika jiwa dan raga tulus mencintai tapi dikhianati

Hati siapa tak beku

Luka yang masih basah dikhianati kembali

Dua lelaki yang berbeda,yang menurutnya sholeh

Namun mengkhianati..

Siapa tahu hati manusia,kalau bukan ALLAH SWT.



Ia bukan khadijah

Namun berusaha menirunya

Ia bukan aisyah

Namun ia berusaha sepertinya

Apa khendak dikata

Ia kembali di talaq

Suaminya



Setelahnya,ia kehilangan kakak lelakinya..

Yang selalu menasehatinya…

Setelah itu ia kehilangan ayahnya…

Lelaki yang menyanyangi sepanjang hidupnya…

Setelah ayahnya,ia kehilangan ibunya…

Wanita yang selalu memberi kekuatan dan pencerahan setiap harinya..

Dalam jangka waktu 4 tahun ia kehilangan orang yang selalu membuat ia terlihat kuat.

Siapa yang menjamin hidupnya,kalau bukan ALLAH SWT.



Namun sampai saat ini,janda beranak dua itu

Terlihat kuat,sekuat batu karang..

Yah….

Dua putra

Dari suami pertama dan suami keduanya

Yusuf dan bunyamin

Saya kira,mereka yang membuat ibunya selalu tersenyum setiap harinya…



Dan setiap hari wajahnya terhias senyum manisnya…

Walaupun banyak temannya menggunjing

“janda gatel”

“janda ga tau malu”

Tapi ia tak menghiraukanya,diam.

dalam hatinya sedikit tersenyum namun banyak hatinya teriris dan tersayat…

belum cukupkah penderitaan ini..



mereka tidak mengerti ,dan tak mungkin mengerti

mereka tidak tahu,dan tak mungkin tahu

mereka tahu,tapi tak mengerti….

Dalam hatinya berharap..

“ ingin Mereka tahu dan mengertinya”

"bahwa aku,sama sepertinya wanita lainnya ketika disakiti menangis"





nb: belajar yuk memahami dan mengerti orang-orang disekitar kita,sebelum ia pergi dan menyesalinya.posisikan diri kalau kita ada dalam keadaan kedukaanya.buat wanita yang sedih ,sabar yah.ALLAH SWT melihat kamu,bahwa kamu salah satu mutiara dari mutiara mutiara yang kilaunya indahkan dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Proofreading sebelum Menerbitkan Buku

  KBMN PGRI Gelombang 28 Pertemuan 12 Bapak Susanto yang ditemani dengan Ibu Helwiyah, Narasumber   mengatakan Publikasikan dan bukukanlah a...